Sabtu, 05 Juni 2010

Pambajakan + High Tech = ????



Apa kabar ya sama para manusia yang karya nya telah dibajak oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab???

Mungkin sebagian dari mereka gulung tikar dan stress..hehehe..

Indonesia mungkin adalah surganya para pembajak dan plagiator. Mereka semua dengan leluasa dan sangat mudah untuk membajak ciptaan atau karya seseorang yang telah dipatenkan.

Mengapa bisa dengan mudahnya mereka melakukan itu??

Mari kita menelusurinya lebih dalam..hehehe.. :D

Kita lihat dulu indonesia ada di peringkat berapa didunia dalam hal pembajakan,, daaaaannnnn,,, ternyata Indonesia bertengger di peringkat ke-8(berdasarkan riset oleh IDC dan BSA (Business Software Alliance) yang dirilis Mei 2010) dengan persentase 86 persen yang mencatat nilai komersial software bajakan sampai US$ 886 juta atau setara Rp 8 triliun.

Ini sangat merugikan dalam banyak hal, mulai dari orang yang karyanya dibajak hingga bisa berdampak kepada sektor perekonomian Indonesia.

Pada zaman modern seperti sekarang media - media yang sangat mendukung untuk membajak adalah komputer dan software yang sudah sangat maju yang dapat memudahkan mereka dalam membajak.

Apakah teknologi tinggi membuat kita semakin rugi atau untung?? Mungkin pertanyaan itu memiliki banyak sekali jawaban, bagaimana sudut pandang orang tersebut.

Dalam hal ini pemerintah memiliki peran yang sangat penting yaitu mencari dan membasmi para pembajak tersebut dan aturan - aturan hukum yang telah dibuat mengenai pembajakan digunakan dengan semaksimal mungkin.

dan akhir kata "STOP PEMBAJAKAN"!!!!!!

---dian---

1 komentar:

  1. yup. tapi emang pembajakan di Indonesia uda jadi 'culture'. susah untuk mengubahnya. :)

    BalasHapus