Senin, 31 Mei 2010

Sinetron HANYA Jiplakan



Sinetron HANYA Jiplakan

Sinema elektronik atau yang lebih kita kenal dengan sinetron merupakan hal yang sangat populer sampai sekarang. Di Indonesia fenomena ini dimulai sejak tahun 1990an saat perfilman Indonesia jatuh. Berbagai sinetron bermunculan di televisi dari Catatan si Boy, Si Doel Anak Sekolahan, Keluarga Cemara, dll. Sangat menarik untuk menyaksikan sinetron seperti itu. Beberapa memiliki pesan moral tersendiri yang dapat kita selami dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi apa yang terjadi sekarang. Masih dengan predikat sama yaitu sinetron tapi dengan kreativitas yang jauh berbeda dengan sinetron yang dibuat 10 tahun yang lalu. Banyak sekali sinetron di Indonesia menjiplak bulat-bulat jalan cerita dari drama Taiwan, Jepang, bahkan Korea. Bisa saja mereka membuat seperti ini”Diadaptasi dari serial ...” tapi pada kenyataanya hal itu sama sekali tidak dilakukan. Sampai akhirnya para pemirsa, seperti saya akhirnya mengetahui hal itu sendiri.

Bukannya hal itu sebuah perilaku yang memalukan? Menjiplak sebuah hasil karya tanpa memberitahukannya? Itulah yang terjadi, sinetron yang menjadi TOP Rating ternyata hanya hasil karya orang lain yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. sinetron seperti Buku Harian Nayla dari dorama Jepang yang berjudul One Litre of Tears, sinetron Intan yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad juga diambil dari drama Taiwan yang berjudul Glass Shoes, kemudian Kejora dan Bintang dari drama Korea yang berjudul Brilliant Legacy, itu hanya beberapa dari yang lain.

Apakah pelaku industri ini kreativitasnya habis? Itu pertanyaan yang selama ini ada di pikiran saya, apa sebenarnya yang menyebabkan hal seperti ini dapat terjadi.

DO YOU KNOW??

2 komentar:

  1. Mungkin gini kali yah. Kan,serial2nya Korea,Taiwan dsb itu mendapatkan rate yg tinggi disana. Jadi,dia mikirnya "kenapa nggak dibikin ke versi indonya? kan disana udah terbukti berhasil. Lah, ktimbang capek2 muter otak buat bikin ide cerita baru yg belum tentu ratingnya bisa tinggi. mendingan JIPLAK!" hahahaha. gitu kali. tapi entahlah. kita boikot sinetron yuk. hahahaha. ajak orang2 supaya gak nonton. :D

    BalasHapus
  2. tapi kan itu berarti jadinya pembodohan masyarakat. itu semua disangka hasil dari indonesia sendiri, tanpa orang tau..haha.
    tapi drama yang dijadikan sinetron tetep memiliki cita rasa indonesia dengan adanya adegan MELOTOT. wkakkaa
    thanks for comment

    BalasHapus