nah ini topik udah jarang dibahas lagi nih sama media.. hmmm..kira-kira kenapa ya? apa mungkin gara-gara media udah bosen ngeliat dan share berita kali ya..
Rabu, 23 Juni 2010
konser apa kerusuhan?
nah ini topik udah jarang dibahas lagi nih sama media.. hmmm..kira-kira kenapa ya? apa mungkin gara-gara media udah bosen ngeliat dan share berita kali ya..
Selasa, 22 Juni 2010
toy story 3
it's all about toys toys and toys!
God or GOOGLE?
Kamis, 17 Juni 2010
"Hot" News
ini bukan berita panas biasa lho,tapi benar - benar "PANAS"..
Nama logo program siaran berita di atas merupakan acara yang memiliki visi dan misi menjadi program televisi yang transparan terhadap semua isu dan msalah yang ada..
tetapi kenyataannya adalah tidak hanya berita yang disiarkan yang transparant, tatapi pembawa beritanya pun "Transparant"..
gambar di atas merupakan salah satu adegan dimana saat membawakan berita, pembawa berita tersebut perlahan - lahan melepas pakaian sampai tidak mengenakan busana. Dengan kata lain, program ini menyajikan berita yang transparant, tidak di tutup - tutupi, beserta pembawa berita yang "transparant" dan tidak ada yang di tutup - tutupi dari tubuhnya..
program ini sudah ada di beberapa negara besar. Saya sanagt tidak setuju dengan konsep dari program ini. Tidak seharusnya seseorang menyampaikan berita, tetapi juga menujukan aurat tubuh mereka. Menurut saya hal ini akan membuat orang - orang yang melihat siaran ini memiliki pikiran dan fantasi yang menuju ke arah yang negatif, sedangkan berita yng di sampaikan tidak dapat dicerna dengan baik karena fantasi - fantasi meraka..
Apalagi ada anak di bawah umur yang tidak sengaja melihat siaran ini. Hal tersebut dapat merusak pola pikir mereka...
Beruntung progam berita ini tidak masuk ke Indonesia.. Karena dapat merusak moral bangsa kita yang masih perlu di perbaiki...
What about you??
do you like it??
__-__ Yohanes __-__
Sabtu, 05 Juni 2010
Pambajakan + High Tech = ????
Apa kabar ya sama para manusia yang karya nya telah dibajak oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab???
Mungkin sebagian dari mereka gulung tikar dan stress..hehehe..
Indonesia mungkin adalah surganya para pembajak dan plagiator. Mereka semua dengan leluasa dan sangat mudah untuk membajak ciptaan atau karya seseorang yang telah dipatenkan.
Mengapa bisa dengan mudahnya mereka melakukan itu??
Mari kita menelusurinya lebih dalam..hehehe.. :D
Kita lihat dulu indonesia ada di peringkat berapa didunia dalam hal pembajakan,, daaaaannnnn,,, ternyata Indonesia bertengger di peringkat ke-8(berdasarkan riset oleh IDC dan BSA (Business Software Alliance) yang dirilis Mei 2010) dengan persentase 86 persen yang mencatat nilai komersial software bajakan sampai US$ 886 juta atau setara Rp 8 triliun.
Ini sangat merugikan dalam banyak hal, mulai dari orang yang karyanya dibajak hingga bisa berdampak kepada sektor perekonomian Indonesia.
Pada zaman modern seperti sekarang media - media yang sangat mendukung untuk membajak adalah komputer dan software yang sudah sangat maju yang dapat memudahkan mereka dalam membajak.
Apakah teknologi tinggi membuat kita semakin rugi atau untung?? Mungkin pertanyaan itu memiliki banyak sekali jawaban, bagaimana sudut pandang orang tersebut.
Dalam hal ini pemerintah memiliki peran yang sangat penting yaitu mencari dan membasmi para pembajak tersebut dan aturan - aturan hukum yang telah dibuat mengenai pembajakan digunakan dengan semaksimal mungkin.
dan akhir kata "STOP PEMBAJAKAN"!!!!!!
---dian---
Senin, 31 Mei 2010
Sinetron HANYA Jiplakan
Sinetron HANYA Jiplakan
Sinema elektronik atau yang lebih kita kenal dengan sinetron merupakan hal yang sangat populer sampai sekarang. Di Indonesia fenomena ini dimulai sejak tahun 1990an saat perfilman Indonesia jatuh. Berbagai sinetron bermunculan di televisi dari Catatan si Boy, Si Doel Anak Sekolahan, Keluarga Cemara, dll. Sangat menarik untuk menyaksikan sinetron seperti itu. Beberapa memiliki pesan moral tersendiri yang dapat kita selami dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi apa yang terjadi sekarang. Masih dengan predikat sama yaitu sinetron tapi dengan kreativitas yang jauh berbeda dengan sinetron yang dibuat 10 tahun yang lalu. Banyak sekali sinetron di Indonesia menjiplak bulat-bulat jalan cerita dari drama Taiwan, Jepang, bahkan Korea. Bisa saja mereka membuat seperti ini”Diadaptasi dari serial ...” tapi pada kenyataanya hal itu sama sekali tidak dilakukan. Sampai akhirnya para pemirsa, seperti saya akhirnya mengetahui hal itu sendiri.
Bukannya hal itu sebuah perilaku yang memalukan? Menjiplak sebuah hasil karya tanpa memberitahukannya? Itulah yang terjadi, sinetron yang menjadi TOP Rating ternyata hanya hasil karya orang lain yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. sinetron seperti Buku Harian Nayla dari dorama Jepang yang berjudul One Litre of Tears, sinetron Intan yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad juga diambil dari drama Taiwan yang berjudul Glass Shoes, kemudian Kejora dan Bintang dari drama Korea yang berjudul Brilliant Legacy, itu hanya beberapa dari yang lain.
Apakah pelaku industri ini kreativitasnya habis? Itu pertanyaan yang selama ini ada di pikiran saya, apa sebenarnya yang menyebabkan hal seperti ini dapat terjadi.
DO YOU KNOW??
Selasa, 18 Mei 2010
pekerjaan ngeluarin sedikit keringat ??
jeng jeng jeng jeng........
pekerjaannya adalah penonton bayaran di acara musik. Mungkin ada yang kaget ada yang gak, sebenarnya pekerjaan ini bisa di bilang ringan karena gak ada pekerjaan yang sesantai ini, yah cuma goyang ikutin leader terus pulang bawa uang asik gak tuh kerjaan?? nah kalau udah tahu apa pekerjaannya, tahu gak acara musik apa aja yang ada penonton bayarannya? DASYAT, INBOX, MANTAB, PLAYLIST ada yang pernah dengar kan pastinya, ini dia nama progam acara tv yng biasa menggunakan penonton bayaran. Ada sedikit info untuk kalian, bahwa ternyata si penonton ini punya agency loh..hmmm baru tahu juga sih dari teman yang lagi research tentang ini. Tapi Katanya bayaran mereka itu gede dan kalau gak salah dengar bayarannya sampai 10jt, cukup menggiurkan ya. Beda kan sama jaman dulu ga ada yang namanya nonton acara kayak gitu dibayar, dan sekarang udah berkembang. Ternyata si penonton bayaran ini gak hanya menghibur di satu stasiun tv aja loh tapi bisa juga sehari ada di empat stasiun tv secara bergantian. wahh gimana gak dapat 10jt sebulannya ya..menurut saya sih ini agency bakal jadi sumber /mata pencarian baru untuk para pengangguran ya, hebat sih jadi kita ngurangi yang namanya pengangguran di Indonesia dan ini secara gak langsung bantu pemerintah loh..hmm Mereka datang terus joged dapat bayaran, masalahnya kadang jogednya itu yang agak bikin giman gitu di lihatnya agak kurang ga enak kalau di sandingin sama band yang lagi tampil kan.
Menurut kalian gimana??